- Back to Home »
- Dekstop Enviromet
Assalamualaikum wr wb
A.Pendahuluan
Pada kesempatan kali ini saya akan share mengenai Desktop Environment.
nah simaklah penjelaskan terkait Desktop Environment berikut ini.
1. Pengertian
Desktop Environment adalah implementasi metafora desktop yang
dibuat dari kumpulan program yang berjalan di atas sistem operasi
komputer, yang memiliki antar muka pengguna grafis umum (GUI),
terkadang digambarkan sebagai shell grafis. lingkup desktop terlihat
kebanyakan di komputer pribadi sampai munculnya komputasi mobile. GUI
Desktop membantu pengguna untuk mengakses dan mengedit file dengan
dengan mudah, sementara mereka biasanya tidak menyediakan akses ke semua
fitur yang terdapat pada sistem operasi yang mendasarinya. sebagai
gantinya, antarmuka baris perintah tradisional (CLI) masih digunakan
saat kontrol penuh atas sistem operasi diperlukan.
2. Latar belakang
Metafora desktop dengan grafis GUI dan CLI sebagai gantinya.
3. Maksud dan Tujuan
Mengetahui tentang DE
4. Hasil yang diharapkan
Mengulas sejarah dan contoh DE
B. Alat dan bahan
- laptop
- Internet
1 jam
D. Proses dan Tahap Pelaksanaan Pekerjaan
Sejarah
Apple Inc adalah pengembang sistem operasi pertama yang menyedikan lingkungan desktop pada komputer pribadi, yaitu di Apple Lisa. Namun lingkungan desktop pertama dibuat oleh Xerox, dan telah dijual dalam Xerox Alto pada tahun 1970-an. Alto sebenarnya dimaksudkan oleh Xerox untuk menjadi komputer kantor pribadi, tetapi gagal di pasar karena buruknya pemasaran dan harga yang sangat tinggi. saat ini, hampir semua komputer pribadi sudah diprapasang dengan sistem operasi yang menyediakan sebuah lingkungan desktop. umumnya, komputer-komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows dan Mac Os yang memiliki lingkungan desktop.yang relatif tak dapat diubah-ubah. Lingkungan desktop lainnya yang semakin populer, adalah yang diperuntukkan bagi sistem operasi Linux (atau keluarga unix lainnya) yang menggunakan X windows system termasuk KDE,GNOME, Xfce dan common Desktop Environment (CDE). sejumlah lingkungan desktop lainn juga ada , termasuk (namun tidak terbatas pada): Aston, Equinox Desktop Environment (EDE). Graphical Environment Manager (GEM), IRIX Interactive Desktop, java Desktop System (JDS) dari sun, Mezzo, Proyek Looking Glass, ROX Desktop , UDE, Xito , Xfast. adalagi pengelola jendela (window manager) yang dapat berdiri sendiri tanpa menggunakan lingkungan desktop namun menggunakan komponen-komponen yang fungsinya mirip dengan lingkungan desktop, seperti Enlighment. juga Windows Maker dan Afterstep, yang keduannya menggunakan fitur GUI dari NEXTSTEP.
Adapun beberapa contoh tampilan desktop environment :
1. KDE
Tampilan Desktop Environment KDE |
KDE (K Desktop Environtment) adalah jenis DE yang terkenal dengan tampilannya yang sangat "wah". Awalnya huruf “K” pada KDE adalah singkatan dari “Kool”, tetapi kemudian diganti menjadi “K” saja, yang berarti “Aksara pertama sebelum ‘L’ (untuk Linux) dalam alfabet Latin.”
KDE tampilannya lumayan mirip windows and lengkap. Karena kelengkapannya banyak yang mengira KDE tuh OS(operating system), padahal Cuma DE alias buat tampilan grafis saja.
Keunggulan utama KDE : kemudahan pemakaian, fleksibilitas, portabitilis, dan kekayaan fitur. KDE dikembangkan sejalan dengan KDevelop, paket pengembangan perangkat lunak, dan KOffice, paket aplikasi office.
kekurangan KDE : Bisa dibilang penggunaan KDE untuk desktop environment itu dibilang berat untuk spesifikasi hardware yang rendah, setidaknya perlu spesifikasi tinggi agar didapatkan efek grafis yang maksimal
untuk melakukan instalasi KDE .
2. GNOME
Tampilan Desktop Environment GNOME |
GNOME(GNU Network Object Model Environment) adalah salah satu DE paling populer di linux. Dibangun dengan GTK+ GUI toolkit. Ciri- cirinya memiliki dua taskbar diatas dan dibawah layar. GNOME banyak disukai karena tampilannya yang tergolong sederhana namun sangat baik untuk multitasking. Penggunaan sumber daya sendiri bisa dibilang lumayan. Kira kira sama dengan unity (default Ubuntu).
3. XFCE
Tampilan Desktop Environment XFCE |
XFCE (XForms Cool Environment) adalah Desktop Environment linux yang menggunakan logo tikus dan terkenal cepat dan sangat irit sumber daya. Kelebihan XFCE adalah cepat, ringan, menarik secara visual dan mudah digunakan.
Xfce berbasis perangkat bantu GTK+ 2 (sama seperti GNOME). Ia menggunakan window manager Xfwm. Konfigurasinya sepenuhnya digerakkan melalui tetikus (mouse), dan file-file konfigurasi disembunyikan dari pengguna biasa.
4. LXDE
Tampilan Desktop Environment LXDE |
LXDE (Lightweight X11 Desktop Environment) adalah DE yang sangat ringan dan cocok untuk komputer tua, notebook, atau computer dengan spesifikasi rendah. LXDE dirancang dengan desain yang ramping agar penggunaan sumber daya tetap rendah, Karena penggunaan sumber daya yang rendah inilah yang membuat LXDE hemat energi. LXDE menggunakan RAM dan CPU berkemampuan rendah namun tetap kaya fitur sistem operasi.
LXDe memiliki kemiripan dengan Openbox karena memang LXDE adalah Openbox yang diberi LX Panel.
5. CINNAMON
Tampilan Desktop Environment CINNAMON |
Cinnamon adalah Desktop Environment yang dikembangkan khusus untuk Linux Mint Cinnamon.
E. Hasil yang didapat
Mengetahui tentang DE
F. Kesimpulan
Desktop Environment, adalah sebuah tampilan/antarmuka grafis grafis (Graphical User Interface) pada desktop sistem operasi anda. Desktop Enviroment bisa di bilang sebagai pengganti tampilan/antarmuka baris pertama Command Line Interface)
G.Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan_desktop
Hanya ini yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya mohon maaf ..