Popular Post

Posted by : fadly injoker 2017/09/04




Assalamualaikum wr wb

A.Pendahuluan
 
Pada kesempatan kali ini saya akan share mengenai Desktop Environment. nah simaklah penjelaskan terkait Desktop Environment berikut ini.

1. Pengertian 
 
 Desktop Environment adalah implementasi metafora desktop yang dibuat dari kumpulan program yang berjalan di atas sistem operasi komputer, yang memiliki antar muka pengguna grafis umum  (GUI), terkadang digambarkan sebagai shell grafis. lingkup desktop terlihat kebanyakan di komputer pribadi sampai munculnya komputasi mobile. GUI Desktop membantu pengguna untuk mengakses dan mengedit file dengan dengan mudah, sementara mereka biasanya tidak menyediakan akses ke semua fitur yang terdapat pada sistem operasi yang mendasarinya. sebagai gantinya, antarmuka baris perintah tradisional  (CLI) masih digunakan saat kontrol penuh atas sistem operasi diperlukan.

2. Latar belakang
 
Metafora desktop dengan grafis GUI dan CLI sebagai gantinya.

3. Maksud dan Tujuan
 
Mengetahui tentang DE

4. Hasil yang diharapkan
 
Mengulas sejarah dan contoh DE

B. Alat dan bahan

  •  laptop
  • Internet
C. Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan
     1 jam

D. Proses dan  Tahap Pelaksanaan Pekerjaan


Sejarah
 
Apple Inc adalah pengembang sistem operasi pertama yang menyedikan lingkungan desktop pada komputer pribadi, yaitu di Apple Lisa. Namun lingkungan desktop pertama dibuat oleh Xerox, dan telah dijual dalam Xerox Alto pada tahun 1970-an. Alto sebenarnya dimaksudkan oleh Xerox untuk menjadi  komputer kantor pribadi, tetapi gagal di pasar karena buruknya pemasaran dan harga yang sangat tinggi. saat ini, hampir semua komputer pribadi sudah diprapasang dengan sistem operasi yang menyediakan sebuah lingkungan desktop. umumnya, komputer-komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows dan Mac Os yang memiliki lingkungan desktop.yang relatif tak dapat diubah-ubah. Lingkungan desktop lainnya yang semakin populer, adalah yang diperuntukkan bagi sistem operasi Linux (atau keluarga unix lainnya) yang menggunakan X windows system termasuk KDE,GNOME, Xfce dan common Desktop Environment (CDE). sejumlah lingkungan desktop lainn juga ada , termasuk (namun tidak terbatas pada): Aston, Equinox Desktop Environment (EDE). Graphical Environment Manager (GEM), IRIX Interactive Desktop, java Desktop System (JDS) dari sun, Mezzo, Proyek Looking Glass, ROX Desktop , UDE, Xito , Xfast. adalagi pengelola jendela (window manager) yang dapat berdiri sendiri tanpa menggunakan lingkungan desktop namun menggunakan komponen-komponen yang fungsinya mirip dengan lingkungan desktop, seperti Enlighment. juga Windows Maker dan Afterstep, yang keduannya menggunakan fitur GUI dari NEXTSTEP.

Adapun beberapa contoh tampilan desktop environment :


1. KDE

Tampilan Desktop Environment KDE


KDE (K Desktop Environtment) adalah jenis DE yang terkenal dengan tampilannya yang sangat "wah". Awalnya huruf  “K” pada KDE adalah singkatan dari “Kool”, tetapi kemudian diganti menjadi “K” saja, yang berarti “Aksara pertama sebelum ‘L’ (untuk Linux) dalam alfabet Latin.”
KDE tampilannya lumayan mirip windows and lengkap. Karena kelengkapannya banyak yang mengira KDE tuh OS(operating system), padahal Cuma DE alias buat tampilan grafis saja.

Keunggulan utama KDE : kemudahan pemakaian, fleksibilitas, portabitilis, dan kekayaan fitur. KDE dikembangkan sejalan dengan KDevelop, paket pengembangan perangkat lunak, dan KOffice, paket aplikasi office.
kekurangan KDE : Bisa dibilang penggunaan KDE untuk desktop environment itu dibilang berat untuk spesifikasi hardware yang rendah, setidaknya perlu spesifikasi tinggi agar didapatkan efek grafis yang maksimal
untuk melakukan instalasi KDE .

2. GNOME

Tampilan Desktop Environment GNOME


GNOME(GNU Network Object Model Environment) adalah salah satu DE paling populer di linux. Dibangun dengan GTK+ GUI toolkit. Ciri- cirinya memiliki dua taskbar diatas dan dibawah layar. GNOME banyak disukai karena tampilannya yang tergolong sederhana namun sangat baik untuk multitasking. Penggunaan sumber daya sendiri bisa dibilang lumayan. Kira kira sama dengan unity (default Ubuntu).

3. XFCE

Tampilan Desktop Environment XFCE


XFCE (XForms Cool Environment) adalah Desktop Environment linux yang menggunakan logo tikus dan terkenal cepat dan sangat irit sumber daya. Kelebihan XFCE adalah cepat, ringan, menarik secara visual dan mudah digunakan.
Xfce berbasis perangkat bantu GTK+ 2 (sama seperti GNOME). Ia menggunakan window manager Xfwm. Konfigurasinya sepenuhnya digerakkan melalui tetikus (mouse), dan file-file konfigurasi disembunyikan dari pengguna biasa.


4. LXDE

Tampilan Desktop Environment LXDE


LXDE (Lightweight X11 Desktop Environment) adalah DE yang sangat ringan dan cocok untuk komputer tua, notebook, atau computer dengan spesifikasi rendah. LXDE dirancang dengan desain yang ramping agar penggunaan sumber daya tetap rendah, Karena penggunaan sumber daya yang rendah inilah yang membuat LXDE hemat energi. LXDE menggunakan RAM dan CPU berkemampuan rendah namun tetap kaya fitur sistem operasi.
LXDe memiliki kemiripan dengan Openbox karena memang LXDE adalah Openbox yang diberi LX Panel.

5. CINNAMON

Tampilan Desktop Environment CINNAMON


Cinnamon adalah Desktop Environment yang dikembangkan khusus untuk Linux Mint Cinnamon.
E. Hasil yang didapat
 
 Mengetahui tentang DE

F. Kesimpulan 
Desktop Environment, adalah sebuah tampilan/antarmuka grafis grafis (Graphical User Interface) pada desktop sistem operasi anda. Desktop Enviroment bisa di bilang sebagai pengganti tampilan/antarmuka baris pertama   Command Line Interface)

G.Referensi
 
 https://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan_desktop 

Hanya ini yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya mohon maaf ..

Wassalamualaikum wr wb

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © FadlyBlog - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -