- Back to Home »
- Dasar Pemrograman
Posted by : fadly injoker
2017/09/23
Assalamualaikum Wr. Wb.
Kali ini kita akan membahas mengenai macam-macam bahasa pemrograman, perancangan dasar, pengenalan framework, pengenalan dan optimasi cms, serta sharing mengenai git dan google.
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Dengan mempelajari satu persatu kita akan lebih mudah dalam mempelajari dan mendalami pemrograman.
2. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan dari blog yang saya buat antara lain:
1. Dengan mempelajari dasarnya kita akan lebih mudah dalam memahami pemrograman.
2. Menyeringkan ilmu yang telah saya pelajari.
B. Uraian
1. Pengertian
a. Bahasa Pemrograman
1. PHP
PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Prepocessor", yaitu bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML. PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf pertama kali tahun 1994. Pada awalnya PHP adalah singkatan dari "Personal Home Page Tools". SelYanjutnya diganti menjadi FI ("Forms Interpreter"). Sejak versi 3.0, nama bahasa ini diubah menjadi "PHP: Hypertext Prepocessor" dengan singkatannya "PHP". PHP versi terbaru adalah versi ke-5. Berdasarkan survey Netcraft pada bulan Desember 1999, lebih dari sejuta website menggunakan PHP, di antaranya adalah NASA, Mitsubishi, dan RedHat.
2. HMTL
Hypertext Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet dan pemformatan hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan dalam format ASCII normal sehingga menjadi halaman web dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee Robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa)
3. Javascript
JavaScript (/ˈdʒɑːvəˌskrɪpt/[3]) adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi dan dinamis.[4] JavaScript populer di internet dan dapat bekerja di sebagian besar penjelajah web populer seperti Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape dan Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT.
b. Perancangan dasar
1. Logika Matematika
Logika matematika adalah cabang logika dan matematika yang mengandung kajian matematis logika dan aplikasi kajian ini pada bidang-bidang lain di luar matematika. Logika matematika berhubungan erat dengan ilmu komputer dan logika filosofis. Tema utama dalam logika matematika antara lain adalah kekuatan ekspresif dari logika formal dan kekuatan deduktif dari sistem pembuktian formal. Logika matematika sering dibagi ke dalam cabang-cabang dari teori himpunan, teori model, teori rekursi, teori pembuktian, serta matematika konstruktif. Bidang-bidang ini memiliki hasil dasar logika yang serupa.
2. Perancangan Database
Perancangan Database adalah proses untuk menentukan isi dan
pengaturan data yang dibutuhkan untuk mendukung berbagai
rancangan sistem.
Perancangan sistem terjadi pada dua tingkat , yaitu :
Pada tingkat pertama, perencanaan sistem, analisis dan rancangan
umum dilaksanakan untuk menetapkan kebutuhan pemakai. Tingkat
perancangan database ini melibatkan tahap front-end, bebas dari
perancangan database tertentu atau Database Management System
(DBMS).
c. Pengenalan framework
1. Laravel
Laravel adalah sebuah framework PHP yang dirilis dibawah lisensi MIT, dibangun dengan konsep MVC (model view controller). Laravel adalah pengembangan website berbasis MVP yang ditulis dalam PHP yang dirancang untuk meningkatkan kualitas perangkat lunak dengan mengurangi biaya pengembangan awal dan biaya pemeliharaan, dan untuk meningkatkan pengalaman bekerja dengan aplikasi dengan menyediakan sintaks yang ekspresif, jelas dan menghemat waktu.
2. Slim
Slim Framework merupakan micro framework menggunakan bahasa pemrograman PHP. Sebuah micro framework hanya menyediakan beberapa fitur standar dari framework, biasanya digunakan untuk aplikasi yang tidak membutuhkan extensive caching, interaksi database yang berat, atau keamanan. Berbeda dengan full stack framework yang memiliki sintaks lebih kompleks dan juga menyediakan hampir semua library-library umum yang diperlukan oleh pengembang. Contoh full stack framework adalah Zend Framework, CakePHP, Codeigniter, Yii, Laravel, dan lain sebagainya.
e. Pengenalan CMS
1. Wordpress
WordPress adalah sebuah aplikasi sumber terbuka (open source) yang sangat populer digunakan sebagai mesin blog (blog engine). WordPress dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan basis data (database) MySQL. PHP dan MySQL, keduanya merupakan perangkat lunak sumber terbuka (open source software).[4] Selain sebagai blog, WordPress juga mulai digunakan sebagai sebuah CMS (Content Management System) karena kemampuannya untuk dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya[4]. WordPress adalah penerus resmi dari b2/cafelog yang dikembangkan oleh Michel Valdrighi.[5] Nama WordPress diusulkan oleh Christine Selleck, teman Matt Mullenweg[5]. WordPress saat ini menjadi platform content management system (CMS) bagi beberapa situs web ternama seperti CNN, Reuters, The New York Times, TechCrunch, dan lainnya [6].
2. Drupal
Drupal adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen konten yang bebas dan terbuka yang di distribusikan di bawah lisensi GPL, pengembangan dan perawatannya dilakukan oleh ribuan komunitas pengguna dan pengembang di seluruh dunia. Dibuat dengan bahasa pemrograman PHP, Drupal dapat dipasang pada beberapa jenis database seperti MySQL, PostgreSQL, SQLite,MariaDB dan juga MsSQL. Web server yang mendukung diantaranya Apache, Nginx, IIS yang berjalan pada sistem operasi Cross-platform seperti Microsoft Windows, Mac OS X, Linux dan FreeBSD. Drupal dapat diunduh secara bebas dan dapat digunakan secara bebas, sehingga memungkinkan setiap orang baik secara individu maupun komunitas untuk mempublikasi, mengatur, mengelola dan mengorganisir berbagai jenis dari isi/konten pada website. Kemampuannya tidak sekadar sebagai CMS, namun dengan modul API-nya Drupal juga dapat digunakan sebagai CMF dalam membangun aplikasi berbasis Web.
f. Sharing
1. Git
Git adalah version control system yang digunakan para developer untuk mengembangkan software secara bersama-bersama. Fungsi utama git yaitu mengatur versi dari source code program anda dengan mengasih tanda baris dan code mana yang ditambah atau diganti. Git ini sebenernya memudahkan programmer untuk mengetahui perubahan source codenya daripada harus membuat file baru seperti Program.java, ProgramRevisi.java, ProgramRevisi2.java, ProgramFix.java. Selain itu, dengan git kita tak perlu khawatir code yang kita kerjakan bentrok, karena setiap developer bias membuat branch sebagai workspacenya.Fitur yang tak kalah keren lagi, pada git kita bisa memberi komentar pada source code yang telah ditambah/diubah, hal ini mempermudah developer lain untuk tahu kendala apa yang dialami developer lain.
2. Google Drive
Google Drive adalah layanan penyimpanan daring milik Google yang diluncurkan pada 24 April 2012. [1][2] Layanan ini merupakan ekstensi dari Google Docs dan akan mengganti URL docs.google.com dengan drive.google.com setelah diaktifkan. Google Drive memberikan layanan penyimpanan gratis sebesar 15 GB dan dapat ditambahkan dengan pembayaran tertentu. [3] Dengan fitur unggulan yang sama seperti Dropbox, yaitu sinkronisasi data melalui folder khusus di dalam desktop atau lebih dikenal dengan Desktop Sync Clients. GDrive memberikan kapasitas gratis sebesar 5 GB dan tentunya fitur-fitur yang terintegrasi dengan layanan Google lainnya seperti: Gmail, G+ dan Google Search. Fitur yang bisa digaris bawahi dari GDrive adalah API’s untuk para Developer. Hingga kini GDrive telah terhubung dengan puluhan aplikasi pihak ketiga.
C. Referensi
https://id.wikibooks.org/wiki/Pemrograman_PHP/Pendahuluan/Pengertian_PHP
https://id.wikipedia.org/wiki/HTML
https://id.wikipedia.org/wiki/JavaScript
https://id.wikipedia.org/wiki/Logika_matematika
https://krida85.wordpress.com/2008/04/11/perancangan-sistem-database/
https://idcloudhost.com/pengertian-dan-keunggulan-framework-laravel/
http://www.azuwir.com/2016/03/belajar-slim-framework/
https://id.wikipedia.org/wiki/WordPress
https://id.wikipedia.org/wiki/Drupal
https://idcloudhost.com/pengertian-dan-manfaat-git-bagi-developer/
https://id.wikipedia.org/wiki/Google_Drive
Mungkin itu saja yang dapat . Semoga bermanfaat.
Sampai jumpa Pada Post selanjutnya.
Wassalamualaikum Wr.Wb.