- Back to Home »
- pengertian web server
Posted by : fadly injoker
2017/07/19
Apa itu Web Server ?
kata Web Server dapat dimaknai dengan:
"Suatu Program Komputer yang mempunyai tanggung jawab/tugas menerima permintaan HTTP dari komputer klien, yang dikenal dengan nama web browser, dan melayani mereka dengan menyediakan respon HTTP berupa konten data, biasanya berupa halaman web yang terdiri dari dokumen HTML, dan objek yang terkait seperti gambar, dll".
"Komputer yang menjalankan program diatas. Walaupun masing-masing program webserver secara detil berbeda tetapi pada umumnya program".
Webserver atau server adalah komputer yang dikhususkan untuk menaruh data website, hanya saja dalam hal ini server harus 24 jam online,
jika tidak maka data tak bisa diakses oleh pengunjung website. Semua
komputer logikanya bisa dijadikan server, namun server yang khusus untuk
website punya spesifikasi khusus. Hal ini untuk menjaga agar kecepatan
server stabil dan memenuhi kriteria yang dihadapkan. Selain bergantung
paga spesifikasi hardware dan software, kecepatan webserver juga
bergantung pada akses internet di tempat server berada atau juga
tergantung pada kecepatan Internet Service Provider (ISP) yang digunakan untuk online, dan terlebih lagi juga bergantung pada jalur lokasi negara yang bersangkutan.
Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari world wide web (www). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Modzilla,
dan program browser lainnya. Jika ada permintaan dari browser, maka web
server akan memproses permintaan itu kemudian memberikan hasil
prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke browser. Data ini
mempunyai format yang standar, disebut dengan format SGML (standar
general markup language). Data yang berupa format ini kemudian akan
ditampilkan oleh browser sesuai dengan kemampuan browser tersebut.
Contohnya, bila data yang dikirim berupa gambar, browser yang hanya
mampu menampilkan teks (misalnya lynx) tidak akan mampu menampilkan gambar tersebut, dan jika ada akan menampilkan alternatifnya saja.
Web server, untuk berkomunikasi dengan client-nya (web browser) mempunyai protokol sendiri, yaitu HTTP
(hypertext tarnsfer protocol). Dengan protokol ini, komunikasi antar
web server dengan client-nya dapat saling dimengerti dan lebih mudah.
Seperti telah dijelaskan diatas, format data pada world wide web adalah
SGML. Tapi para pengguna internet saat ini lebih banyak menggunakan
format HTML (hypertext markup language) karena penggunaannya lebih sederhana dan mudah dipelajari.
Kata HyperText mempunyai arti bahwa
seorang pengguna internet dengan web browsernya dapat membuka dan
membaca dokumen-dokumen yang ada dalam komputernya atau bahkan jauh
tempatnya sekalipun. Hal ini memberikan cita rasa dari suatu proses yang
tridimensional, artinya pengguna internet dapat membaca dari satu
dokumen ke dokumen yang lain hanya dengan mengklik beberapa bagian dari
halamanhalaman dokumen (web) itu. Proses yang dimulai dari permintaan
webclient (browser), diterima web server, diproses, dan dikembalikan
hasil prosesnya oleh web server ke web client lagi dilakukan secara
transparan. Setiap orang dapat dengan mudah mengetahui apa yang terjadi
pada tiap-tiap proses. Secara garis besarnya web server hanya memproses
semua masukan yang diperolehnya dari web clientnya.
Fungsi Utama
Fungsi utama sebuah server web adalah untuk mentransfer berkas atas
permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan.
Disebabkan sebuah halaman web dapat terdiri atas berkas teks, gambar,
video, dan lainnya pemanfaatan server web berfungsi pula untuk
mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web yang
terkait; termasuk di dalamnya teks, gambar, video, atau lainnya.
Pengguna, biasanya melalui aplikasi pengguna seperti peramban web,
meminta layanan atas berkas ataupun halaman web yang terdapat pada
sebuah server web, kemudian server sebagai manajer layanan tersebut akan
merespon balik dengan mengirimkan halaman dan berkas-berkas pendukung
yang dibutuhkan, atau menolak permintaan tersebut jika halaman yang
diminta tidak tersedia.
Saat ini umumnya server web telah dilengkapi pula dengan mesin
penerjemah bahasa skrip yang memungkinkan server web menyediakan layanan
situs web dinamis dengan memanfaatkan pustaka tambahan seperti PHP,
ASP.
Pemanfaatan server web saat ini tidak terbatas hanya untuk publikasi
situs web dalam Waring Wera Wanua, pada prakteknya server web banyak
pula digunakan dalam perangkat-perangkat keras lain seperti printer,
router, kamera web yang menyediakan akses layanan http dalam jaringan
lokal yang ditujukan untuk menyediakan perangkat manajemen serta
mempermudah peninjauan atas perangkat keras tersebut.
Cara Kerja Web Server:
- Cara kerja Web server merupakan mesin dimana tempat aplikasi atau software beroperasi dalam medistribusikan web page ke user, tentu saja sesuai dengan permintaan user.
- Hubungan antara Web Server dan Browser Internet merupakan gabungan atau jaringan Komputer yg ada di seluruh dunia. Setelah terhubung secara fisik, Protocol TCP/IP (networking protocol) yg memungkinkan semua komputer dapat berkomunikasi satu dengan yg lainnya. Pada saat browser meminta data web page ke server maka instruksi permintaan data oleh browser tersebut di kemas di dalam TCP yg merupakan protocol transport dan dikirim ke alamat yg dalam hal ini merupakan protocol berikutnya yaitu Hyper Text Transfer Protocol (HTTP). HTTP ini merupakan protocol yg digunakan dalam World Wide Web (WWW) antar komputer yg terhubung dalam jaringan di dunia ini. Untuk mengenal protocol ini jelas sangan mudah sekali dimana setiap kali anda mengetik http://… anda telah menggunakannya, dan membawa anda ke dunia internet. Data yg di passing dari browser ke Web server disebut sebagai HTTP request yg meminta web page dan kemudian web server akan mencari data HTML yg ada dan di kemas dalam TCP protocol dan di kirim kembali ke browser. Data yg dikirim dari server ke browser disebut sebagai HTTP response. Jika data yg diminta oleh browser tidak ditemukan oleh si Web server maka akan meninbulkan error yg sering anda lihat di web page yaitu Error : 404 Page Not Found.
Hal ini memberikan cita rasa dari suatu proses yang tridimensional,
artinya pengguna internet dapat membaca dari satu dokumen ke dokumen
yang lain hanya dengan mengklik beberapa bagian dari halaman-halaman
dokumen (web) itu. Proses yang dimulai dari permintaan webclient
(browser), diterima web server, diproses, dan dikembalikan hasil
prosesnya oleh web server ke web client lagi dilakukan secara
transparan. Setiap orang dapat dengan mudah mengetahui apa yang terjadi
pada tiap-tiap proses. Secara garis besarnya web server hanya memproses
semua masukan yang diperolehnya dari web clientnya.
Aplikasi Pendukung Web Server
- Text Editor : Digunakan untuk penulisan source code HTML dan Script PHP. Contoh Macromedia Dreamweaver, Notepad, Microsoft Frontpage dan lain sebagainya.
- Web Browser : Digunakan sebagai media mempublikasikan halaman web. Contohnya Microsoft Internet Explorer, Mozila FireFox dan lain-lain.
- Server Side Scriptingn : Merupakan teknologi scripting atau pemrograman web dimana script dikompilasi atau diterjemahkan di server. Contohnya seperti ASP, ColdFusion, Java Server Page, Perl, Pyton, PHP. Yang paling umum digunakan adalah PHP.
- Web Server : Digunakan untuk melayani permintaan browser client yang meminta akses ke suatu halaman web yang berada di sisi server. Web server yang umum digunakan adalah Apache.
- Database : Digunakan untuk menyimpan data dalam database dan memanipulasi data yang diperlukan. Umumnya yang sering digunakan adalah MySQL.
Webserver memiliki fitur-fitur dasar yang sama seperti :
- HTTP : Setiap program web server bekerja dengan menerima permintaan HTTP dari klien, dan memberikan respon HTTP ke klien tersebut. Respon HTTP biasanya mengandung dokumen HTML tetapi dapat juga berupa berkas raw, gambar, dan berbagai jenis dokumen lainnya. Jika terjadi kesalahan permintaan dari klien atau terjadi masalah saat melayani klien maka web server akan mengirim respon kesalahan yang dapat berupa dokumen HTML atau teks yang memberi penjelasan penyebab terjadinya kesalahan.
- Logging: Umumnya setiap web server mempunyai kemampuan untuk melakukan pencatatan/logging terhadap informasi detil mengenai permintaan klien dan respon dari web server dan disimpan dalam berkas log, dengan adanya berkas log ini maka akan memudahkan web master untuk mendapat statistik dengan menggunakan tool log analizer. Pada penggunaan sehari-hari banyak web server mengimplementasikan fitur-fitur berikut : a. Otentifikasi : fitur untuk mengotorisasi suatu permintaan dari klien sebelum menggunakan sumber daya yang dimiliki oleh web server (biasanya User dan Password) b. Penanganan konten statis (berkas tersimpan pada file sistem server) dan konten dinamis dengan mendukung satu atau lebih antara muka yang sesuai (SSI, CGI, SCGI, FastCGI, JSP, PHP, ASP, ASP.NET, Server API seperti NSAPI, ISAPI dsb).
- Dukungan HTTPS (dengan SSL, atau TSL) yang memungkinkan koneksi yang aman (dengan enkripsi) ke server pada port 433 berbeda dengan koneksi HTTP biasa di port 80
- Kompresi Konten (misal menggunakan enkoding gzip) untuk mengurangi waktu respon server sehingga penggunaan pita data /Bandwith menjadi lebih hemat.
- Virtual Hosting yang berguna untuk melayani banyak website hanya dengan menggunakan satu alamat IP.
- Dukungan berkas berukuran besar, berfungsi untuk mendukung berkas yang memiliki ukuran lebih dari 2 gigabyte.
- Pengatur Bandwith (Bandwith throttling) yang berfungsi untuk membatasi kecepatan respon dengan tujuan tidak membanjiri jaringan dan menghemat pita data (bandwith) agar dapat melayani klien lebih banyak.
Konten jawaban dari server web dibedakan menjadi :
- Konten statis : biasanya berasal dari berkas yang telah ada pada server web
- Konten Dinamis : dikatakan konten dinamis jika terjadi perubahan secara dimanis atas isi dari web baik dilakukan oleh program lain, script atau Application Program Interface (API) yang dijalankan oleh server web. Server dengan konten statis biasanya lebih cepat dari yang berisi konten dinamis (2 s.d. 100 kali Lebih cepat), terutama dalam menangani pengambilan data dari database.
Cara Memilih Web Server
Untuk membuat sebuah web server, maka kita akan menemukan berbagai macam
persoalan, dimulai dari pemilihan software web browser mana yang paling
sesuai kebutuhan, apa saja spesifikasi hardware yang dibutuhkan,
bagaimana kondisi interkoneksi jaringan internet yang ada, dan lain
sebagainya. Belum lagi termasuk bagian pembuatan halaman-halaman webnya,
mau menggunakan format apa (HTML, SGML, PHP, PHP3, CGI, dan lain-lain).
Hal yang paling utama dalam proses pembuatan web server adalah memilih software mana yang akan digunakan sebagai web server kita. Untuk itu perlu adanya pertimbangan sebagai berikut :
1. Lisensi dari software yang akan digunakan (freeware, shareware atau komersial).
2. Kemudahan instalasi.
3. Kemudahan dalam mengatur konfigurasi.
4. Kemudahan untuk menambah atau mengubah peripheralnya.
5. Kemampuan Software.
6. Besar ruang yang dibutuhkan untuk menyimpan file-file minimal yang dibutuhkan agar software dapat berfungsi dengan baik.
7. Prospek software tersebut dimasa yang akan datang.
8. Performasi dan konsumsi sumber daya yang digunakan software itu.
9. Fasilitas apa yang mampu didukung oleh software itu.
10. Dukungan teknis (mempunyai site-site atau milis untuk bertanya bila terjadi masalah).
11. Dukungan platform (jenis sistem operasi apa saja yang dapat menjalankan software tersebut).
12. Dukungan terhadap third party (apakah software ini dapat ditambahkan software tambahan sebagai pelengkap).
Banyak sekali software web server yang dapat kita diambil di internet.
Dengan berdasarkan pada 12 macam pertimbangan di atas, maka dapat
dipilih software mana saja yang cocok dengan kebutuhan kita. Misalnya,
kita memasang web server untuk keperluan suatu perusahaan jasa internet
(ISP), maka pertimbangan yang harus diambil adalah apakah mereka
menginginkan software yang gratis atau komersial. Keuntungan dari
software komersial adalah mereka mempunyai dukungan teknis dan
dokumentasi yang lengkap.
Sedangkan pada kebanyakan software gratis mereka tidak menyertakan hal
tersebut. Namun, ada juga software gratisan yang mempunyai dukungan
teknis dari pembuatnya dan dengan dokuentasi yang lengkap. Salah satu
software web server gratisan seperti itu adalah web server Apache.
Sumber : http://therusuck.blogspot.com
Terimakasih Atas Kunjungan Anda...